DIPULIHKAN MELALUI PIKIRAN

Posted on Tags , ,   Leave a comment on DIPULIHKAN MELALUI PIKIRAN

Jumat, 4 April 2025

“Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.”(Filipi 4:8)

Visualisasi apa yang sedang berputar di kepala Anda hari ini? Apakah itu pikiran tentang kekalahan dan keputusasaan atau pikiran tentang kemenangan dan bantuan? Iman hanyalah mengatakan apa yang Tuhan katakan tentang Anda dan melihat apa yang Tuhan lihat dalam diri Anda dan situasi Anda. Dibutuhkan sebuah pemikiran untuk menyembuhkan sebuah pemikiran. Berbeda dengan dunia yang mengajarkan Anda untuk mengosongkan pikiran untuk mencapai kedamaian, cara Tuhan adalah mengisi pikiran Anda dengan pikiran-pikiran yang segar, kuat, dan membebaskan. Rasul Paulus memberi tahu kita untuk memusatkan pikiran pada apa yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, kebajikan dan terpuji. Jadi ini bukan sekadar mencoba menghilangkan pikiran buruk dengan kemauan keras Anda. Dibutuhkan sebuah pemikiran untuk menggantikan sebuah pemikiran. Dibutuhkan keyakinan yang benar untuk menggantikan keyakinan yang salah. Anda membutuhkan kebenaran Tuhan untuk menggantikan kebohongan musuh yang telah membuat Anda terbelenggu. Saudaraku, jika pikiran yang salah, buruk, atau negatif bersarang di benak Anda hari ini dan Anda sepertinya tidak dapat menghilangkannya, berhentilah mencoba! Mungkin Anda sedang terperangkap dalam masalah keluaraga, pekerjaan atau sedang sakit dan memikirkan skenario terburuknya. Anda mencoba untuk menekannya, tetapi tidak berhasil. Baiklah, berhenti! Berhentilah mencoba menghapusnya dari pikiran Anda. Itu tidak akan berhasil. Yang perlu Anda lakukan adalah mengganti pemikiran yang merusak itu dengan pemikiran yang berasal dari Tuhan. Itulah satu-satunya cara untuk mengatasi pemikiran yang salah dan memulai proses penyembuhan. Mulailah merenungkan kebenaran seperti, ‘Sesungguhnya Yesus telah menanggung penyakitku dan menanggung kesakitanku. Hajaran atas kesalahanku menimpa Dia, dan oleh bilur-bilur-Nya aku menjadi sembuh. Dengan umur panjang Dia akan mengenyangkan aku’ (Yes. 53:4–5 dan Mzm. 91:16). Mulailah dengan memvisualisasikan di pikiran Anda tentang diri Anda yang sedang membaik, pekerjaan Anda berhasil, Anda sembuh dan sehat, Anda menikmati waktu dengan keluarga Anda, atau menerima berkat Tuhan yang menyenangkan Anda! Amin. GBU all.

MENGAKUI KESALAHAN

Posted on Tags , ,   Leave a comment on MENGAKUI KESALAHAN

Kamis, 3 April 2025

“Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.”(Amsal 28:13)

Melakukan kesalahan adalah bagian dari kehidupan. Orang-orang sukses mengakui kesalahan mereka, belajar darinya, dan berusaha memperbaikinya. Sebuah penelitian terhadap 105 eksekutif mengidentifikasi karakteristik umum yang dimiliki oleh orang-orang sukses, namun ada satu pengamatan yang sangat membantu. Orang-orang sukses mengakui kesalahan mereka dan menerima konsekuensinya daripada menyalahkan orang lain.
Tak seorang pun di antara kita yang senang menuai konsekuensi dari tindakan kita. Ketika ada yang tidak beres, kita mempunyai kecenderungan alami untuk mencari pihak yang bisa disalahkan. Itu ada dalam DNA kita. Di Taman Eden, ketika Tuhan bertanya kepada Adam apa yang telah dilakukannya, Adam menyalahkan Hawa. Dan ketika Tuhan mempertanyakan Hawa, dia menyalahkan iblis.

Jika nanti Anda membuat kesalahan, pikirkan siapa yang sebenarnya salah dan cobalah melihatnya secara objektif sehingga Anda dapat belajar darinya dan berbuat lebih baik di lain waktu. Ada yang mengatakan, semakin cepat Anda menjumpai kegagalan, semakin banyak waktu yang Anda miliki untuk berkembang. Tanyakan pada diri Anda, ‘Apa yang telah saya pelajari? Bagaimana saya bisa mengubah kegagalan ini menjadi kesuksesan?’ Orang yang menuduh orang lain atas kegagalannya tidak akan bisa mengatasinya; mereka hanya berpindah dari satu masalah ke masalah lainnya.

Untuk mencapai potensi tertinggi Anda, Anda harus terus-menerus meningkatkan diri, dan Anda tidak dapat melakukan itu jika Anda tidak mengambil tanggung jawab dan belajar dari kesalahan Anda. Dalam hidup, Anda akan selalu menghadapi masalah baik besar ataupun kecil. Pertanyaannya adalah: apakah Anda akan tetap terpuruk dan berkubang dalam kekalahan, atau bangkit kembali dan melakukan yang terbaik dengan bertekad untuk berjuang di kemudian hari? Henry Ford berkata, ’Kegagalan hanyalah kesempatan untuk memulai lagi, kali ini dengan lebih cerdas.’
Jadi, hiduplah selaras dengan prinsip Alkitab, “Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.”(Amsal 24:16). Amin. GBU all.

BERDIRI TETAP DAN TENANG

Posted on Tags , ,   Leave a comment on BERDIRI TETAP DAN TENANG

Rabu, 2 April 2025

“dan berseru: “Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.
Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu.” (2 Tawarikh 20:15,17)

Ketika Raja Yosafat dan suku kecil Yehuda dikepung dari segala lini oleh 3 tentara yang kuat dan haus darah yang bergerak cepat menuju Yerusalem (2 Taw. 20), raja memutuskan untuk mencari Tuhan dan berdoa dengan penuh harapan di hadapan seluruh jemaah Yehuda. Saat itulah Roh Tuhan turun ke atas Yahaziel, yang menyampaikan firman Tuhan yang kita baca dalam ayat renungan hari ini. Mendengar kata-kata pengharapan ini, seluruh Yehuda merendahkan diri di hadapan Tuhan, bersujud di hadapan-Nya dan menyembah Dia. Hari ini Tuhan mengucapkan kata-kata yang sama kepada Anda dalam situasi Anda. Berharap pada-Nya karena Dia mengasihimu! Anda tidak perlu hidup dalam ketakutan dan keputusasaan ketika Anda tahu bahwa pertempuran itu bukan milik Anda, melainkan milik Tuhan. Berdiri diam dan lihatlah keselamatan dari Tuhan. Peperangan itu milik-Nya, dan Anda tidak perlu berperang di dalamnya. Apa yang Anda lakukan ketika Anda tidak tahu harus berbuat apa? Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah berdirilah tetap dan tenang. Tinggal tenang dan lihatlah keselamatan Tuhan dalam situasi Anda.
Anda mungkin berpikir, tetapi Tuhan, jika saya diam saja, tidak akan terjadi apa-apa! Saudaraku, berdirilah tetap bukanlah berarti tidak beraktivitas atau tidak melakukan apa-apa. Ini adalah sikap pengharapan, dan ini melibatkan menjaga pengharapan Anda tetap tertuju pada pribadi Yesus dan memiliki pengharapan yang baik dan pasti. Ketika pasukan Firaun menyerang bangsa Israel dan sangat ingin memusnahkan mereka, Musa hanya menyatakan kepada bangsa Israel yang ketakutan, “Janganlah takut. Berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan, yang akan diberikanNya hari ini kepadamu” (Kel. 14:13). Kata keselamatan dalam bahasa Ibrani adalah yeshua, yang sebenarnya adalah nama Yesus. Jadi keselamatan adalah pribadi Yesus, dan Dia menyertai Anda. Ketika Anda terjebak dalam situasi tanpa harapan, belajarlah untuk memposisikan diri Anda—berdiri tetap dan tenang, dan lihatlah kuasa penyelamatan Yesus bekerja demi Anda. Dia tidak akan pernah meninggalkan atau mengabaikan Anda (Ibr. 13:5). Dan saat Anda memusatkan diri, pikiran, keyakinan, dan harapan Anda pada-Nya, Dia akan memimpin Anda mengenai apa yang harus dilakukan, sama seperti Dia memimpin Yosafat menuju kemenangan penuh kemenangan atas musuh-musuhnya. Amin.GBU all.

TERTULIS DI HATIMU

Posted on Tags , ,   Leave a comment on TERTULIS DI HATIMU

Selasa, 1 April 2025

“karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.”(Filipi 2:13)

Allah telah mempermudah kita untuk hidup dalam perjanjian baru, yaitu kita dituntun oleh hikmat dan kasih-Nya. Kita tidak lagi harus menemui para nabi untuk mengetahui kehendak-Nya bagi kita. Dia sendiri yang memimpin kita! Bagi Anda yang ingin melayani Tuhan, namun tidak tahu harus mulai dari mana, tanyakan saja pada diri Anda apa yang ada di hati Anda. Jika Anda mempunyai keinginan untuk melayani di gereja diantara anak-anak muda, maka lakukanlah. Sebagai orang yang percaya pada perjanjian baru, begitulah cara Bapa menuntun Anda. Dia menaruh hukum-hukum-Nya dalam pikiran Anda dan menuliskannya dalam hati Anda!

Mungkin Anda merasakan dorongan untuk memberkati seseorang secara finansial, meskipun orang tersebut terlihat makmur. Ikutilah dorongan tersebut karena hari ini Tuhan berbicara langsung kepada Anda dan Dia telah memudahkan Anda mengetahui kehendak-Nya melalui dorongan-Nya di dalam hati Anda.

Kita semua tahu betapa penampilan bisa menipu. Misalnya, ada kisah di suatu tempat ada kaum penipu yang percaya bahwa anggota gereja itu mudah tertipu. Oleh karena itu, mereka sengaja berdandan dengan cerita sedih yang telah dilatih dengan baik sehingga menggugah Anda untuk memberi kepada mereka. Di sisi lain, ada orang-orang benar yang berdandan dengan indah pada hari Minggu untuk beribadah, namun mereka mungkin berada dalam kesulitan keuangan. Oleh karena itu, kita perlu mengikuti dorongan hati kita dan bukan pandangan mata kita. Jadi ketika Anda merasakan keinginan untuk melakukan sesuatu yang baik untuk seseorang, lakukanlah, ketahuilah bahwa Anda memiliki hati yang baru yang mendengarkan Tuhan, dan bahwa Tuhanlah yang mengerjakan di dalam Anda baik kemauan maupun kemampuan untuk melakukannya! Amin. GBU all.

LEBIH DIMULIAKAN

Posted on Tags , ,   Leave a comment on LEBIH DIMULIAKAN

Senin, 31 Maret 2025

“Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.”(1 Tawarikh 4:10)

Mengapa Yabes lebih dimuliakan oleh Tuhan dari saudara saudaranya di 1 Tawarikh 4:9?
Bruce Wilkinson dalam bukunya “Doa Yabes“ mengatakan arti nama Yabes (‘pain’ atau ‘sakit’, ‘ia menyebabkan kesakitan’) diberikan ibunya, karena pada saat melahirkan, ibunya mengalami sakit yang luar biasa. Akibatnya dalam masa pertumbuhannya, Yabes sering mendapat perlakuan yang berbeda bahkan ejekan dari saudaranya, dianggap hanya akan memberi penderitaan bagi keluarga. Yabes lahir dalam kondisi tertolak tetapi ia tidak mau tenggelam dalam kondisi mengasihani diri sendiri.
Yabes nama yang mengandung arti yang tidak bagus, tetapi dalam pribadinya, Tuhan menumbuhkan iman yang luar biasa. Dalam kekurangannya dan situasi tertolak, Yabes tekun mempelajari tentang apa yang Tuhan kerjakan bagi bangsa Israel dan itu meneguhkannya. Pengenalan-Nya akan pribadi Allah, membuat ia bangkit dan berani untuk menaikkan DOA YABES agar Allah memberkati dia dengan kejayaan, perlindungan, dan kesehatan. Dan Allah mengabulkan doanya itu dan dia dimuliakan Allah. Apakah Anda hidup bersandar kepada Allah sepenuhnya? Dia Allah yang sanggup memuliakan hidup Yabes, Ia juga yang akan memuliakan hidup Anda jika Anda mau datang kepadaNya. Amin. GBU all.

KASIH DALAM PERBEDAAN

Posted on Tags , ,   Leave a comment on KASIH DALAM PERBEDAAN

Sabtu, 29 Maret 2025

“Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”(Kol 3:13)

Kasih Anda mungkin lebih diuji oleh sesama orang kristiani yang berbeda pendapat dengan Anda daripada oleh orang tidak percaya yang menganiaya Anda. Diperlukan intan untuk memotong intan. Apakah yang harus Anda lakukan ketika menghadapi saudara seiman yang berbeda pendapat tentang bagaimana seharusnya umat kristiani hidup?
Ada tiga cara yaitu: MENERIMA KELEMAHAN, MENGHINDARI PENGHAKIMAN, dan MEMPERBAHARUI KEINGINAN. 

  1. Menerima kelemahan : Tidak semua orang percaya memiliki kedewasaan, dan kasih menuntut anggota keluarga yang lebih dewasa untuk mengalah kepada mereka yang belum dewasa. Kasih melindungi orang dan memberi mereka kesempatan untuk bertumbuh. Ada orang-orang yang mungkin menyulitkan, tetapi kita harus menerima mereka dalam kasih karena Tuhan menghendakinya. 
  2. Menghindari penghakiman : Kita tidak berhak menghakimi atau menghukum satu sama lain karena hakim kita adalah Tuhan. Setiap orang percaya akan memiliki cukup banyak kesibukan untuk mempertanggungjawabkan kehidupannya sendiri tanpa harus mencampuri pertanggungjawaban orang lain
  3. Memperbarui keinginan : Keinginan kita seharusnya bukan untuk membuat setiap orang sepakat dengan kita; melainkan untuk mengejar damai sejahtera, tidak menyebabkan orang lain tersandung, dan menolong orang lain menjadi makin dewasa di dalam Kristus.
    Apa yang dimulai dengan menyakiti hati dapat merusak pekerjaan Tuhan, dan menyebabkan orang lain jatuh atau tersandung. Akibatnya mungkin mengoyak iman saudara kita (baca Roma 14 : 15, 20). Patutkah kita menggoyahkan iman orang hanya karena ingin mendapatkan apa yang kita inginkan ? Orang Kristiani yang lemah imannya belum memahami dan mengalami kemerdekaan di dalam Yesus Kristus. Orang Yahudi Kristiani, yang dibesarkan di bawah hukum Musa, sulit menyesuaikan diri dengan kehidupan baru mereka. Kesadaran nurani kita bertumbuh saat kita menerima apa yang Tuhan katakan tentang diri kita di dalam Firman-Nya dan menerapkannya dengan iman. Akan tetapi, untuk sampai pada kesadaran itu diperlukan waktu, dan kita harus bersabar satu sama lain. Oleh karena itu dikatakan di Kolose 3:14 “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.” Marilah kenakan kasih Allah untuk mengatasi perbedaan. Amin. GBU all.

MEMAHAMI POTENSI ANDA

Posted on Tags , ,   Leave a comment on MEMAHAMI POTENSI ANDA

Jumat, 28 Maret 2025

“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,” (Efesus 3:20)

Alkitab menggambarkan Allah sebagai “dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan” dan memberitahu kita bahwa, dengan Dia, “tidak ada yang mustahil” (Lukas 1:37). Tidak pernah ada hari bahwa ini tidak benar. Dia selalu mampu melakukan jauh lebih banyak daripada yang dapat kita pikirkan untuk meminta kepada-Nya. Kebanyakan dari kita cenderung berpikir terlalu kecil, berdoa terlalu kecil, percaya terlalu kecil, dan hidup terlalu kecil. Beberapa orang percaya kebohongan bahwa “Tuhan mungkin dapat melakukan itu untuk orang lain, tetapi tidak untuk saya.” Pemikiran seperti ini membatasi apa yang dapat Allah lakukan di dalam kita dan melalui kita. Itu juga dapat mencegah kita menyadari potensi penuh kita dalam hidup. Salah satu definisi dari kata “potensial” adalah “apa yang dapat Anda lakukan tetapi belum selesai”. Jika Anda tidak berhati-hati, Anda akan mengartikannya bahwa “mencapai potensi Anda hanya didasarkan pada upaya Anda sendiri”. Ini tidak benar. Namun ini artinya adalah “menyerahkan diri Anda kepada Tuhan dan membiarkan kehendak-Nya terjadi di bumi seperti di surga”. Kita dapat mendefinisikan potensi dengan lebih baik seperti ini: Potensi adalah seberapa jauh Anda dapat pergi, tidak sendirian, tetapi bersama Tuhan. Anda lihat, Tuhan mengasihi Anda dan memiliki harapan besar untuk Anda. Ketika Anda mengembangkan dan menggunakan apa yang telah Dia berikan kepada Anda, apakah Anda melihatnya sebagai besar atau kecil, Anda sedang mengembangkan potensi yang Dia ciptakan dalam diri Anda. Inilah yang dikatakan Firman Tuhan kepada kita dalam Efesus 2:10: “Karena kita adalah buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya.Ia mau supaya kita hidup di dalamnya.” Tuhan tidak mengharapkan Anda untuk melakukannya sendiri. Saat Anda berdoa meminta arahan-Nya, luangkan waktu untuk berhenti dan mendengarkan (lihat Amsal 3:5-6). Kemudian, jangan takut untuk melangkah keluar dan melakukan hal-hal yang Dia perintahkan kepada Anda. Ingat, Dia tidak akan pernah memimpin Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak seturut dengan Firman-Nya.Amin. GBU all.

SERATUS DIKALI NOL ADALAH NOL

Posted on Tags , ,   Leave a comment on SERATUS DIKALI NOL ADALAH NOL

Kamis, 27 Maret 2025

“Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga.”(Mat 17:27)

Ini adalah keajaiban. Tidak hanya uang yang disediakan untuk pajak mereka, tetapi juga jumlah yang tepat yang dibutuhkan, dan dari ikan pertama yang ditangkap. Meskipun ini menjadi preseden bahwa Tuhan dapat memenuhi kebutuhan kita dengan cara yang ajaib, penting untuk diingat bahwa Tuhan tidak memalsukan uang. Dia tidak menghasilkan uang dari ikan, tetapi dia membuat ikan secara ajaib menemukan dan menelan koin Romawi yang dibutuhkan Petrus. Adalah suatu kesalahan untuk hanya berdoa dan kemudian menunggu Tuhan menghujani uang dari surga. Seperti yang dikatakan Lukas 6:38, Tuhan menggunakan manusia (dan terkadang ikan) untuk bekerja atas finansial kita. Dia bisa melakukannya dengan cara supernatural yang sangat tidak terduga, tetapi itu akan melibatkan orang dan mata uang yang ada. Kita perlu percaya bahwa Tuhan mendengar dan menjawab doa-doa kita dan kemudian berdoa untuk orang-orang yang akan Dia gunakan untuk menyampaikan jawabannya. Ini bisa jadi tempat kita bekerja, orang yang membeli barang kita, atau mungkin orang lain. Tuhan juga memberkati apa yang ingin kita lakukan dengan tangan kita. Ketika membutuhkan, kita hendaknya mencari petunjuk Tuhan untuk sesuatu yang dapat kita tangani dan kemudian percaya kepada-Nya untuk memberkatinya dan melipatgandakan hasil pekerjaan kita.
Ingatlah bawah seratus dikali nol adalah nol. Banyak orang melewatkan mujizat mereka karena mereka tidak pernah mengambil langkah iman yang pertama dan menggunakan apa yang mereka miliki. Penting untuk berani melangkah. Tuhan dapat memberi Anda dengan ide kreatif hari ini yang akan memberkati Anda dan menjadikan Anda berkat bagi orang lain. Carilah dan Anda akan menemukan. Amin. GBU all.

KUASA UNTUK HIDUP BENAR

Posted on Tags , ,   Leave a comment on KUASA UNTUK HIDUP BENAR

Rabu, 26 Maret 2025

“Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; ” (Yoh 12:31)

Satu-satunya alasan iblis berhak menjadi penguasa atau memerintah kita adalah karena kita menyerahkan diri kita kepadanya melalui dosa (Rm. 6:16). Karena Yesus ‘memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya sendiri di atas kayu salib’ (1 Ptr. 2:24), iblis tidak lagi memiliki kuasa atau otoritas atas mereka yang menerima anugerah keselamatan dari Yesus. Iblis telah ‘diusir’ – dilucuti dari semua kekuatan yang dia miliki. Sekarang dia hanya bisa menipu, dan jika kita tertipu oleh kebohongannya, kita menghentikan berkat Tuhan mengalir dalam hidup kita. Alasan mengapa pengikut Kristus harus hidup suci, adalah untuk menghindari belenggu iblis. Ketika kita menaati dosa, kita menyerahkan diri kita kepada iblis, pencipta dosa itu. Menyerah kepada dosa berarti menyerah kepada seseorang, yaitu iblis. Keputusan dan tindakan kitalah yang melepaskan kuasa iblis atau kuasa Allah di dalam kita. Ketika seorang Kristen berbuat dosa dan memberi iblis kesempatan untuk menguasai dan merusak hidupnya, cara untuk menghentikannya adalah dengan mengakui dosanya. Tuhan setia dan adil untuk memulihkan Anda melalui pengampunan yang sudah tersedia dalam roh kita yang dilahirkan kembali dan melepaskannya dalam daging kita, dengan demikian menyingkirkan iblis dan kubu pertahanannya. Seseorang yang menyerahkan dirinya kepada dosa sebenarnya menjadi budak iblis sementara orang yang menaati kebenaran menyerahkan dirinya kepada Tuhan. Inilah sebabnya mengapa seorang Kristen harus hidup suci. Amin. GBU all.

DENGAN PERKATAAN

Posted on Tags , ,   Leave a comment on DENGAN PERKATAAN

Selasa, 25 Maret 2025

“Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” (Mat 12:37)

Allah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di bumi dengan firman-Nya (Ibr. 11:3). Seluruh ciptaan dibuat oleh perkataan Firman dan meresponi kata-kata Firman. Perkataan kita, ketika diucapkan dengan iman, melepaskan kehidupan atau kematian (Ams. 18:21) dan akan mempengaruhi orang, benda, dan keadaan. Kita dapat melepaskan kekuatan yang ada di dalam iman melalui kata-kata kita. Setiap kata penting. Tidak ada hal seperti kata ‘sia-sia’ yang tidak akan bekerja untuk kita atau melawan kita. Kata-kata kita bisa menjadi senjata kita yang paling ampuh melawan iblis, atau bisa menjadi perangkap iblis (Ams. 6:2). Kata-kata penuh keyakinan dapat memindahkan gunung. Iman yang membuat Yesus takjub adalah iman akan otoritas perkataan yang diucapkan (Mat. 8:8, 10). Kita harus percaya pada kekuatan kata-kata kita. Jika kita mulai mengucapkan kata-kata dengan iman yang sejalan dengan Firman Tuhan, maka kita akan mendapatkan hasil positif yang mengikutinya. Tetapi jika kita terus mengucapkan kata-kata keraguan, pada akhirnya kita akan mempercayainya dan memiliki hal-hal negatif yang dihasilkan oleh kata-kata tersebut. Kematian atau kehidupan berada dalam kekuatan setiap kata yang kita ucapkan. Iman dilepaskan dengan mengucapkan kata-kata. Yesus mendorong kita untuk berbicara kepada gunung atau apapun masalah kita. Kebanyakan orang berbicara kepada Tuhan tentang masalah mereka, tetapi sedikit yang mengikuti instruksi Yesus dan berbicara langsung ke ‘gunung’. Tuhan telah menempatkan hal-hal tertentu di bawah otoritas kita dan kita harus menjalankannya. Ketika masalah menghalangi kita, kita harus berbicara dengan masalah itu dan memerintahkannya untuk menyingkir dalam nama Yesus. Ucapkan Firman Tuhan hari ini. Firman-Nya akan menghasilkan kehidupan. Amin. GBU all.