Renungan Harian Kristen

SEGALA SESUATU SIA-SIA?

Posted on Tags , ,   Leave a comment on SEGALA SESUATU SIA-SIA?

Selasa, 29 April 2025

“Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia. Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? (Pengkhotbah 1:2-3)

Raja Salomo adalah seseorang yang sangat kaya, berkuasa dan berhikmat di muka bumi pada saat itu. Namun dalam segala pencapaiannya yang hebat dia mengatakan semuanya sia sia. Semua yang dikerjakan manusia di bumi ini sia sia kalau semuanya hanya ditujukan untuk kehidupan di bumi yang singkat dan akan berakhir saat sesorang mati.

Jika sesorang banyak mem-fokuskan hidupnya termasuk waktu dan tenaganya hanya untuk mendapatkan hal hal di bumi maka hal itu adalah kesia siaan.

Cara agar hidup tidak sia sia menurut Firman Allah adalah dengan mengarahkan setiap kekuatan di hidup kita untuk perkara-perkara yang dapat memberikan keselamatan dan kehidupan kekal. Menginvestasikan setiap langkah hidup kita untuk kekekalan bersama Allah berarti hidup berdasarkan kebenaran Firman Tuhan dan memberikan hidup kita untuk dipakai oleh Tuhan (baca Gal 2:20). Hal inilah yang akan membuat hidup kita saat ini lebih berarti. 1 Korintus 15: 58 mengatakan “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” Semua yang saudara lakukan untuk Tuhan tidak akan sia sia. Amin.GBU all.

SAAT TUHAN BERKATA TIDAK

Posted on Tags , ,   Leave a comment on SAAT TUHAN BERKATA TIDAK

Senin, 28 April 2025

“Dan Abraham berkata kepada Allah: “Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu!” Tetapi Allah berfirman: “Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.” (Kej 17:18-19)

Abraham menunggu sekitar 25 tahun untuk melihat janji Allah digenapi melalui kelahiran Ishak. Namun di tahun ke 24 Abraham mengalami pergumulan dalam penantiannya, saat itu Abraham sudah berumur hampir 100 tahun dan Sara hampir 90 tahun. Sara juga sudah mati haid dan secara jasmaniah tidak mungkin untuk mengandung dan melahirkan anak.

Sehingga Abraham memberanikan diri berdoa meminta kepada Allah agar Ismail saja yang melanjutkan menjadi keturunannya di hadapan Allah. Namun Allah menjawab ‘tidak’ kepada Abraham atas permohonannya itu.

Kita bisa belajar dari kisah Abraham di atas sebagai berikut :

Pertama, Allah tidak pernah ingkar janji dan hendak menggenapi janjinya kepada Abraham dan kita orang percaya. Kita harus tetap pegang janji Allah hari ini melalui FirmanNya.

Kedua, segala penantian Abraham selama 24 tahun akan sia-sia, padahal hanya tinggal sedikit lagi. Kita harus selalu waspada terhadap tipu muslihat lawan lawan kita yang mengintimidasi agar kita tidak sabar atau menyerah.

Ketiga, saat Allah menjawab ‘tidak’ kepada kita , kita harus belajar mengerti dan percaya bahwa Allah punya rancangan dan waktu yang lebih baik buat kita. Amin.GBU all.

MENGHAKIMI

Posted on Tags , ,   Leave a comment on MENGHAKIMI

Sabtu, 26 April 2025

“Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.”(Lukas 6:37)

Orang yang cenderung menghakimi orang lain bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:

Kesombongan – Orang yang suka menghakimi seringkali merasa lebih baik dan lebih unggul dari orang lain, sehingga mereka merasa berhak untuk menghakimi atau menilai orang lain. Kesombongan ini bertentangan dengan Firman Tuhan yang mengajarkan kita untuk merendahkan hati dan menghormati orang lain (Filipi 2:3).

Keengganan untuk memaafkan – Orang yang suka menghakimi seringkali kesulitan untuk memaafkan kesalahan atau kelemahan orang lain. Mereka cenderung menyalahkan dan menghakimi orang lain daripada mencari cara untuk memperbaiki situasi atau memaafkan kesalahan. Alkitab mengajarkan kita untuk memaafkan orang lain seperti Tuhan telah memaafkan kita (Efesus 4:32).

Kurangnya kasih – Orang yang suka menghakimi seringkali kurang memiliki kasih dan empati terhadap orang lain. Mereka mungkin tidak memahami atau peduli dengan perasaan dan situasi orang lain, sehingga mudah untuk menghakimi atau menilai mereka. Alkitab mengajarkan kita untuk saling mengasihi dan memperlakukan orang lain dengan kasih (Yohanes 13:34).

Kurangnya pengampunan – Orang yang suka menghakimi seringkali kesulitan untuk memaafkan dan memberikan pengampunan kepada orang lain. Mereka cenderung memperpanjang rasa sakit dan kebencian, sehingga sulit untuk menciptakan perdamaian dan kesejahteraan bersama. Alkitab mengajarkan kita untuk memberikan pengampunan seperti Tuhan telah memberikan pengampunan kepada kita (Kolose 3:13).


Sebagai orang percaya, kita harus mempraktikkan kasih, saling menghormati, dan merendahkan hati satu sama lain. Firman Allah selalu mengajarkan kita untuk berbuat baik kepada sesama dan memperlakukan orang lain seperti yang kita ingin orang lain perbuat kepada kita (Matius 7:12), sehingga kita bisa hidup dalam perdamaian dan sukacita selalu. Amin. GBU all.

KISAH INSPIRASI GEORGE CHARLES BOLDT

Posted on Tags , ,   Leave a comment on KISAH INSPIRASI GEORGE CHARLES BOLDT

Jumat, 25 April 2025

“Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. (Kol 3:23-24)

Suatu malam ada seorang pria tua dengan istrinya masuk sebuah lobi hotel kecil di Philadelphia.
“Semua hotel besar di kota ini telah terisi, bisakah kau beri kami satu kamar saja?” kata pria tua itu. Pegawai hotel menjawab “Semua kamar telah penuh karena ada 3 event besar yang bersamaan diadakan di kota ini, tapi sepertinya saya tidak dapat membiarkan pasangan yang baik seperti Anda untuk kehujanan di luar sana pada jam satu dini hari seperti ini. Bersediakah anda berdua tidur di kamar saya..?”
Keesokan harinya pada saat membayar tagihan, pria tua itu berkata pada si pegawai hotel “Kamulah orang yang seharusnya jadi bos sebuah hotel terbaik di USA, karena kamu melakukan pekerjaanmu dengan hati yang mau melayani, mungkin suatu hari saya bangun sebuah hotel untukmu”. Pegawai hotel itu hanya tersenyum melupakan kata-kata pria tua itu, karena dia pikir dirinya hanya seorang pegawai biasa.
Kira-kira dua tahun kemudian, dia menerima surat yang berisi tiket ke New York permintaan agar dia menjad tamu pasangan tua tersebut.
Setelah berada di New York, pria tua tersebut mengajak pegawai hotel itu ke sudut jalan antara Fifth Avenue Thirty-Fourth Street, dimana dia tunjuk sebuah bangunan baru yang luar biasa megah dan katakan “Itulah hotel yang saya bangun untuk kamu kelola”.
Pegawai hotel itu adalah George Charles Boldt, yang menerima tawaran William Waldorf Astor, si pria tua itu untuk menjadi pimpinan dari Hotel Waldorf-Astoria, yg merupakan salahsatu hotel terbaik di dunia.
Termyata sikap hati kita dalam bekerja sangat menentukan keberhasilan. Bekerja bukan hanya untuk mencari uang semata. Namun perlu disertai dengan kesungguhan hati untuk membuat nilai, berdampak dan menjadi berkat bagi orang lain, maka seseorang akan memperoleh hasil yang luar biasa ! Amin. GBU all.

APA YANG ADA PADAMU

Posted on Tags , ,   Leave a comment on APA YANG ADA PADAMU

Kamis, 24 April 2025

“Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini.” Tetapi jawab-Nya: “Kamu harus memberi mereka makan!” Kata mereka kepada-Nya: “Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?”Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!” Sesudah memeriksanya mereka berkata: “Lima roti dan dua ikan.” (Markus 6:36-38)

Penyelesaian persoalan dimulai dgn ‘apa yang ada padamu’ ?

Dalam kisah di atas, yang ada pada mereka yaitu 5 roti dan 2 ikan yang sedikit dan tidak cukup, namun melalui yang sedikit itu justru persoalan besar di atas terjawab.
Kita jangan tinggal diam dan menyerah menghadapi persoalan. Ingatlah saat kisah Tuhan memakai tongkat Musa (Kel 4:2) dan kisah janda di Sarfat dengan nabi Elia (1 Raj 17). Hari ini mungkin kita memiliki waktu, tenaga, daya, pikiran, keterampilan, teman, hikmat, doa dan mungkin hal lain yang nampaknya kecil dan tidak berarti. Namun kuasa Allah akan bekerja melalui apa yang kita usahakan dan memberkatinya, sebagai ladang kita. Ingatlah perumpamaan talenta yg harus diusahakan di Matius 25. Setiap potensi yang ada pada kita akan bisa dilipatgandakan hanya kalau kita mau mengerjakannya dan bukan mengabaikannya.Selamat berkarya dalam penyertaan Tuhan. Amin. GBU all.

MENGHINDARI KRISIS

Posted on Tags , ,   Leave a comment on MENGHINDARI KRISIS

Rabu, 23 April 2025

Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: “Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.(Kel 14:13)

Jika kita memutuskan sesuatu berdasarkan kebenaran Firman Tuhan, kita akan mendapatkan hasil yang dijanjikan oleh Firman Tuhan. Itu sebabnya Tuhan berkata kepada Bangsa Israel, “LIHATLAH KESELAMATAN DARI TUHAN.” Kita bisa saja berusaha menyelamatkan diri dari krisis dengan cara sendiri, tapi hasil akhirnya pasti tidak akan sebaik ketika kita berusaha dengan cara TUHAN. Kata “LIHATLAH” dalam ayat di atas diambil dari bahasa Ibrani ra’a yang artinya sadarilah, pikirkanlah, renungkanlah, dan pandanglah. Jadi, bukan hanya melihat sambil lalu, melainkan mem-fokus-kan seluruh perhatian dan pikiran hanya kepada Tuhan dan mendahulukan kebenaran-Nya. Setiap kita butuh Firman Tuhan setiap hari. Tidak cukup hanya sesekali membaca dan merenungkan Firman Tuhan, atau lebih parahnya baru mencari Firman Tuhan ketika sudah dalam masalah besar. Mari bangun kebiasaan untuk bergantung kepada Firman Tuhan dan Roh Kudus jauh sebelum krisis datang, sehingga kita tahu bagaimana cara mengatasi ketakutan, keraguan, kekuatiran dan memiliki respon yang benar dalam setiap langkah. Semakin sering kita membaca dan merenungkan Firman Tuhan, dan berjalan dalam tuntunan Roh Kudus maka semakin banyak hikmat, kekuatan, dan jalan keluar yang kita dapatkan untuk mengatasi masalah-masalah kita. Amin. GBU all.

APA KEBERHASILAN?

Posted on Tags , ,   Leave a comment on APA KEBERHASILAN?

Selasa, 22 April 2025

Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.(Mat 25:21)

Seringkali manusia mengukur kesuksesan hidup berdasarkan berapa besar dan banyak hal materi yang dia hasilkan. Namun Firman Tuhan mengungkapkan bahwa sebuah keberhasilan di pandangan Allah adalah saat kita menggenapi panggilan Allah dalam diri masing masing dan tidak iri hati terhadap panggilan orang lain. Keberhasilan Anda dalam menggenapi panggilan Ilahi tidak didefinisikan dari kuantitas secara jasmaniah namun dari buah buah rohani yang terjadi dalam hidup Anda dan orang lain.
Apapun dan berapapun potensi, harta dan talenta yang Tuhan berikan pada kita harus dapat berbuah untuk kemuliaan nama Tuhan dan seturut rencanaNya (baca Mat 25:14-30). Dalam kehidupan orang yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah, yaitu kita pengikut Kristus, Allah selalu merencanakan kebaikan, dan kuasaNya bekerja dalam setiap usaha kita untuk menggenapi panggilan Allah.(baca Rom 8:28). Jangan ragu untuk terus melangkah menjadi orang sukses di mata Allah! Amin. GBU all.

MENGABDI DUA TUAN

Posted on Tags , ,   Leave a comment on MENGABDI DUA TUAN

Senin, 21 April 2025

Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. (Mat. 6:24)

Jika seseorang mengaku sebagai pengikut Kristus namun mengalami karakter dan kehidupan yang ‘stagnan’ maka marilah kita belajar untuk lebih mengenal Kristus.
Di kitab Injil dituliskan Yudas adalah seorang dari murid Yesus dan dia dipakai Iblis untuk mengkhianati Yesus.
Yudas juga seorang pencuri uang kas. Hatinya dipenuhi kedagingan.
Yudas tidak benar-benar mengenal Yesus. Selama tiga tahun, Yudas merupakan saksi mata dari ajaran dan pelayanan Yesus. Namun, dia tega mengkhianati-Nya hanya demi 30 keping uang perak.
Padahal, jika mau percaya, dia akan mendapat hidup kekal, hal yang tidak bisa dibandingkan dengan seisi dunia ini.
Jika kita tidak sungguh-sungguh mengenal Kristus, kita pun akan mudah menukar-Nya dengan hal-hal yang fana di dunia ini walaupun kita sudah lama ‘mengikut’ Kristus.
Pengenalan akan Kristus adalah kunci untuk menjadi murid Tuhan. Filipi 3 :8 mengatakan “Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,”
Apa keinginan daging yang saat ini Anda masih sering jatuh di dalamnya? Periksalah dan minta Tuhan Yesus mengampuni dan memulihkan Anda. Amin. GBU all.

HIDUP SECARA PROFETIK

Posted on Tags , ,   Leave a comment on HIDUP SECARA PROFETIK

Sabtu, 19 April 2025

“Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.” (Yoh 12:3)

Harga minyak narwastu murni sekitar 300 dinar. Setara dengan upah satu tahun pekerja pada masa itu. Artinya, Maria berani membayar harga dengan mengorbankan upah yang ia miliki selama satu tahun demi melayani Yesus. Karakter inilah yang dihargai oleh Yesus.
Di Kitab Lukas 7 dikatakan Maria dikenal sebagai pendosa namun Yesus menjelaskan kepada muridNya bahwa orang yang menyadari betapa dosanya telah diampuni akan banyak menunjukkan tindakan kasih kepada Yesus seperti yang dilakukan Maria.
Di Kitab Matius 26 dan Yohanes 12 Yesus mengatakan bahwa Maria melakukan tindakan yang ‘profetik’ yaitu untuk mengingat dan mempersiapkan penguburan Yesus , dimana hari itu murid-murdiNya dan banyak orang tidak tahu bahwa Yesus akan mati menyerahkan hidupNya untuk menyelamatkan manusia.
Hari ini para pengikut Kristus sedang dituntun untuk melakukan hal yang ajaib dan ‘profetik’ dengan pertolongan Roh Kudus, termasuk Anda dan saya. Jika Anda rindu untuk mengalaminya kuncinya adalah buka mata hati dan telinga rohani untuk peka terhadap suara Roh Kudus. Langkah selanjutnya adalah melakukannya dengan sungguh hati dan tidak kuatir.
Di Kitab Markus 14, bahkan Maria dimarahi orang-orang karena dianggap melakukan kebodohan dan pemborosan, bahkan Yudas murid Yesus yang jahat ikut menyalahkan dia.
Namun Yesus memuji wanita itu bahkan dikatakan di Markus 14:9 “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia.”
Jika Anda ingin memuliakan Tuhan dengan iman dan persembahan terbaik Anda walaupun dunia berkata Anda sedang melakukan ‘kebodohan’, jangan takut! Tuhan Yesus ada di pihak Anda dan Dia akan menyertai Anda. Amin .GBU all.

MATA TERTUJU KEPADA YESUS

Posted on Tags , ,   Leave a comment on MATA TERTUJU KEPADA YESUS

Jumat, 18 April 2025

“Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan” (Ibrani 12:1,2)

Yesus memiliki 12 murid namun satu diantaranya yaitu Yudas, selain melakukan kejahatan dia juga mengkhianati Yesus, dan Yesus telah mengetahuinya sejak awal mula.
Pada saat Yesus disalibkan orang-orang menghujat dan menghinaNya dengan ejekan agar Ia menggunakan kuasa sorga untuk melepaskan diriNya dari hukuman salib.
Kita tahu bahwa sebenarnya hanya dengan satu kata saja Yesus bisa memusnahkan para pengejek dan musuh-musuhnya itu, karena kitab Injil menyaksikan Ia juga bisa menghidupkan orang mati, menghentikan badai, membuat pohon ara mati kering dan banyak lagi.
Mengapa Ia tidak gunakan otoritas dan kuasaNya untuk menyingkirkan Yudas dan menggagalkan penyaliban?
Jawabannya adalah karena Ia memilih taat kepada panggilan, dan misi sorga yang Ia lakukan jauh lebih mulia dan berharga daripada memenangkan ego atau penghargaan manusia. Perlu kita ingat bahwa Ia adalah Tuhan, yang menciptakan para pengkhianat dan pengejek itu, namun Ia memilih untuk membiarkan diriNya direndahkan dan dianggap ‘kalah’ secara duniawi untuk menyelesaikan misi sorgawi.
Jika saat ini banyak hal yang nampak tidak sempurna dalam usaha, karir, keluarga yang Anda miliki, bahkan dalam pelayanan Anda, dan itu sangat mengganggu untuk menggenapi misi sorgawi dalam hidup Anda, mari belajar kepada Yesus. Arahkan mata dan hati kita kepada Yesus. Dia adalah Tuhan dan Guru kita. Dia akan menolong Anda melaluinya.
Firman Tuhan di 1 Korintus 10:13 mengatakan “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” Amin. GBU all.