Renungan Harian Kristen

MEMBANGUN RUMAH DI ATAS PASIR

Posted on Tags , ,   Leave a comment on MEMBANGUN RUMAH DI ATAS PASIR

Sabtu, 25 Jan 2025

“Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.” (Lukas 6:49)

Fondasi adalah dasar dari sebuah bangunan. Membangun di atas dasar yang kuat akan menentukan seberapa kokoh bangunan di atasnya.

Ketika Tuhan Yesus mengajar orang banyak di bukit, Dia mengajarkan pentingnya menjadikan firman Tuhan sebagai fondasi kehidupan
Ketika seseorang mendasari hidupnya di atas fondasi Firman Tuhan, maka badai dan gelombang masalah atau tantangan tidak akan merobohkan orang tersebut. Apakah Anda sedang mendasarkan pilihan dan hidup Anda hari ini kepada firman Tuhan? Amin.GBU all.

PERGAULAN YANG BURUK

Posted on Tags , ,   Leave a comment on PERGAULAN YANG BURUK

Jumat, 24 Jan 2025

“Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” (1 Korintus 15:33)

Berhati-hatilah dalam membangun sebuah hubungan. Dengan siapa kita sering bergaul, cepat atau lambat, akan membentuk gaya hidup kita. Pilihlah komunitas atau pergaulan yang membangun kehidupan rohani dan karakter Anda untuk menuju kepada Kristus. Amin. GBU all.

FOKUS KEPADA KETAKUTAN

Posted on Tags , , ,   Leave a comment on FOKUS KEPADA KETAKUTAN

Kamis, 23 Jan 2025

”Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, sebab mereka semua melihat Dia dan mereka pun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: ”Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”(Markus 6:49-50)

Saat seseorang terlalu fokus pada ketakutan, semua yang di hadapannya akan nampak menakutkan hingga tidak dapat melihat pertolongan Tuhan yang sedang datang melawat masalahnya. Hal ini terjadi dengan murid-murid Yesus, pikiran mereka terganggu oleh besarnya angin topan dan ombak yang mengelilingi kapal mereka. Sehingga Yesus yang selalu bersama merekapun tidak bisa mereka kenali saat datang menjumpai mereka.

Karena itu Yesus ingatkan kepada kita semua, Jangan Takut dan tenanglah, supaya kita bisa melihat pertolongan Tuhan yang sedang melawat kita hari ini. Amin. GBU all.

MENGAPA KAMU TIDAK PERCAYA?

Posted on Tags , ,   Leave a comment on MENGAPA KAMU TIDAK PERCAYA?

Rabu, 22 Jan 2025

Lalu Ia berkata kepada mereka: ”Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?”(Markus 4:40)

Yesus sedang bersama murid-muridnya di kapal saat ombak besar dan angin topan menerpa kapal mereka. Murid-murid menjadi panik dan berpikir bahwa mereka akan binasa karena ombak itu (ayat 38). Seringkali ombak kehidupan membuat banyak pengikut Kristus cenderung berpikir hal yang terburuk walaupun mereka tahu bahwa ada Roh Kudus tinggal dalam hidupnya, yatu Roh Allah sendiri yang berkuasa atas topan dan badai kehidupan.
Banyak mujizat ilahi disaksikan dan dialami oleh murid Yesus namun sering juga mereka menjadi lupa akan kuasa Tuhan yang menyertai mereka selama ini. Mereka takut kepada apa yang mereka lihat dan menjadi tidak percaya.
Jika Anda sedang berada dalam pergumulan yang membuat bimbang dan ragu, ingatlah bahwa Yesus sedang bersama Anda dalam ‘perahu’ pergumulan Anda, Dia adalah setia. Jangan memikirkan yang terburuk tapi pikirkan yang terbaik yang bisa Anda alami dengan kuasa Yesus dan berdoalah. Kuasa Yesus mampu membawa Anda keluar dari topan dan badai jika Anda percaya. Amin. GBU all.

MULTIPLIKASI ANUGERAH

Posted on Tags , ,   Leave a comment on MULTIPLIKASI ANUGERAH

Selasa, 21 Jan 2025

“Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.”(2 Pet 1:2)

Dalam versi KJV ayat ini dituliskan “Grace and peace be multiplied unto you through the knowledge of God, and of Jesus our Lord,”

Bahwa anugerah dan damai Kristus akan bermultiplikasi dalam hidup orang percaya yaitu melalui pengenalan akan Allah melalui Yesus Kristus. Pengenalan akan Kristus adalah kunci untuk mengalami anugerah surgawi. Yaitu kita harus hidup untuk mengenal Dia dan terus bertumbuh dalam kebenaranNya.
Anda dan saya dipanggil untuk bercahaya dan semakin terang tahun ini. Alami anugerahNya untuk bermultiplikasi dalam hidup Anda dan jangan menjadi ragu atau menyerah. Amsal 4:18 mengatakan “Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.” Kebenaran Kristus di dalam kita akan membukakan jalan untuk kita hidup menyatakan kemuliaanNya. Amin. GBU all.

ANGGUR BARU DI KIRBAT BARU

Posted on Tags , ,   Leave a comment on ANGGUR BARU DI KIRBAT BARU

Senin, 20 Jan 2025

“Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua , karena jika demikian, anggur yang baru itu akan mengoyakkan kantong itu dan anggur itu akan terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru harus disimpan dalam kantong yang baru pula.”(Lukas 5:37-38)

Jika Anda ingin mencapai hasil yang berbeda dari sebelumnya maka resep sederhananya adalah lakukanlah dengan cara yang berbeda.

Allah telah mencurahkan kepada Anda dan saya seluruh perkenananNya melalui pengorbanan Yesus bagi kita. Namun untuk menerima dan mengalami perkenanan itu dengan maksimal tahun ini kita harus mempersiapkan ‘kirbat’ kita.
Banyak bagian dari hidup kita perlu diubahkan oleh Roh Kudus untuk terus bertumbuh ke arah Kristus dan mengalami kelimpahan anugerahNya. Namun hal ini akan sulit jika kita bertahan di ‘comfort zone’ kita yaitu ‘kirbat tua’ dan ‘anggur tua’.
Kirbat tua menggambarkan manusia lama yang belum lahir baru. Sedangkan anggur baru menggambarkan Roh Kudus yang dicurahkan kepada kita orang percaya. Karya Roh Kudus akan terhambat jika kita terus berperilaku sebagai manusia lama yang menolak kebenaran Firman Allah dalam hidup kita. Sementara itu di Lukas 5:39 dikatakan “Dan tidak seorangpun yang telah minum anggur tua ingin minum anggur yang baru, sebab ia akan berkata: Anggur yang tua itu baik”, hal ini berbicara tentang banyaknya pola pikir, tradisi dan kebiasaan lama yang mengikat seseorang sehingga terjebak dalam perangkap zona nyaman. Mereka tidak bisa mengenal dan melihat karya Roh Kudus yang memberikan pembaharuan dalam hidupnya.
Langkah penting untuk mengalami perubahan yang positif di dalam Kristus adalah menjalani hidup sebagai manusia yang lahir baru (kirbat baru) dan hidup dipimpin oleh Roh Kudus (anggur baru). Berdoalah dan bersikap terbuka terhadap rencana Allah dan tuntunannya dalam hidup Anda. Mulailah hari hari Anda bersama Tuhan dan percayakan hasilnya kepadaNya. Amin. GBU all.

STOP BAPER!

Posted on Tags , ,   Leave a comment on STOP BAPER!

Sabtu, 18 Jan 2025

“Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.”(Gal 5:16)

“Istilah BaPer” merupakan istilah yang familiar di telinga anak muda dan dengan/tanpa disadari banyak dialami oleh umat Tuhan. Bahkan di dalam Alkitab ada beberapa tokoh yang Baperan. Saul baper saat banyak rakyat memuji keberhasilan dan kehebatan Daud dalam mengalahkan musuh bangsa Israel. Perkataan rakyat menyebalkan hati Saul (1 Samuel 18:7-8). Saul tidak segera membereskan perasaannya dan justru terjebak dalam iri hati dan kemarahan. Sehingga pada akhirnya Saul kehilangan perkenanan Tuhan. Murid-murid Tuhan Yesus pun tidak luput dari potensi terbawa perasaan karena suatu keadaan. Saat mereka ditolak di Samaria, Yakobus dan Yohanes merasa tersinggung dan marah hingga ingin menurunkan api untuk membinasakan kota Samaria (Lukas 9 : 51 – 58).

BaPer (terbawa perasaan) adalah respon alamiah (normal) yang bisa muncul dalam perasaan siapa saja, namun akan mulai berkembang menjadi “sesuatu (yang negatif)” jika dibiarkan berlama-lama, kemudian ditindak lanjuti dengan sikap keliru dan tidak segera dibereskan dengan bijak.

Umumnya orang yang mudah terbawa perasaan ialah mereka yang terlalu serius menanggapi sesuatu, orang yang perasa/sensitive, mereka yang memiliki pengalaman traumatik terkait, sering dilukai dan belum pulih sepenuhnya. Namun pada dasarnya semua orang memiliki potensi untuk terbawa perasaan yang negatif apabila tidak menjaga hati/perasaan.

Jika kita melihat dari kacamata Firman Tuhan, penyebab orang baperan adalah karena kedagingannya yang sangat kuat melebihi manusia rohnya. Hidupnya dikuasai perasaan, orang seperti ini sangat bergantung pada perasaannya karena sangat percaya pada apa yang dikatakan perasaannya sendiri, padahal perasaan bukanlah kebenaran. Tak heran kalau kita sering melihat orang yang baperan sering menjadi trouble maker bagi dirinya sendiri dan orang lain. Orang yang hidup dalam kedagingan, pikirannya dikuasai daging, memikirkan hal yang sia-sia, yang tidak membawa pada pertumbuhan justru pada penurunan kualitas diri.
Namun orang yang hidup oleh roh memikirkan hal-hal yang benar:  “Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.”(Gal 5:16).

Oleh karena itu, stop baper.  Berhentilah terus-menerus menjadi korban perasaan. Itu dapat merugikanmu. Sikap baper dapat mempengaruhi hubungan dengan orang lain (tidak banyak yang mau berinteraksi, berteman atau berurusan dengan kita), dapat mempengaruhi hubungan dengan Tuhan dan penggenapan rencana Tuhan dalam hidup kita. Segeralah mengendalikan dan menindak-lanjuti sikap baper dengan pilihan yang tepat yang sesuai dengan Firman Tuhan, “Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.” (1 Petrus 4:7b). Amin. GBU all.

MINTA PERKENANAN TUHAN

Posted on Tags , ,   Leave a comment on MINTA PERKENANAN TUHAN

Jumat, 17 Jan 2025

“Berkatalah Musa kepada-Nya: “Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.” (Kel 33:15)

Musa dipercaya adalah seseorang yang mengenyam pendididikan terbaik di Mesir sebagai bagian dari keluarga raja dan fasilitasnya. Dengan pendidikan, koneksi dan pengaruh yang dipunyainya ia adalah seorang terpandang dari keluarga kerajaan. Dan ia berani bertindak untuk membunuh seorang warga Mesir yang dipandangnya jahat. Namun kejadian itu membuatnya terusir dari Mesir.

Empat puluh tahun setelah kejadian itu, melalui proses didikan Tuhan, Musa menjadi orang yang hatinya sangat lembut dan tidak mau bertindak tanpa Tuhan yang menuntun. Ia bukanlah seseorang yang dikuasai oleh kemauannya sendiri, namun ia mengandalkan pimpinan dan perkenanan Tuhan seperti diceritakan di Keluaran 33 :15 -23.

Apapun pengalaman kita, sehebat apapun pendidikan, posisi, koneksi dan kisah kita di masa lalu, kita tetap perlu mengandalkan pimpinan Tuhan untuk setiap langkah dan keputusan kita hari ini dan ke depan. Berdoalah untuk minta perkenanan Tuhan dalam setiap keputusan Anda dan ikutilah petunjukNya. Karena hanya Tuhan yang tahu yang terbaik buat Anda dan saya. Amin. GBU all.

LEGALISME

Posted on Tags , ,   Leave a comment on LEGALISME

Kamis, 16 Jan 2025

“Dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.”(Fil 3:9)

Legalisme merupakan kepatuhan berlebih pada hukum Taurat yang menganggap hukum Taurat sebagai aturan mutlak untuk memperoleh keselamatan. Legalisme akan merampok kebahagiaan Anda. Itu sikap di mana Anda harus membuktikan kasih Anda kepada Tuhan, yang artinya Anda harus memastikan bahwa Anda melakukan segalanya dengan benar. Itu seakan Anda berpikir bahwa Anda harus mengikuti peraturan, aturan serta larangan untuk membuktikan bahwa diri Anda layak. Salah satu konsekuensi menjadi orang yang legalistik ialah ketika kita memaksakan ekspektasi yang sama kepada orang lain, mereka berpikiran, bahwa mereka juga harus membuktikan bahwa mereka layak di mata Tuhan.

Legalisme akan membuat gersang kebahagiaan Anda. Legalisme akan membuat gersang kebahagiaan gereja. Semua orang yang melakukan paham ini tidak berbuat sesuatu atau merasa bersalah. Bagaimana Anda tahu ketika Anda bersikap legalistik? Itu ketika Anda menghakimi orang lain. Bagaimana Anda tahu bahwa Anda telah hidup karena kasih karunia-Nya? Ketika Anda baik hati kepada orang lain. Orang-orang yang hidup karena kasih karunia Allah seringkali lebih mudah mengampuni sebab mereka tahu bahwa Allah terus mengampuni mereka. Anda tahu, bahwa Anda belum mencapai tujuan itu, tetapi ada satu yang selalu dapat Anda lakukan yaitu, melupakan yang telah lewat. Berusahalah sekuat tenaga mencapai tujuan yang ada di depan. Anugerah itu adalah milik Anda sebab Allah telah memanggil Anda melalui Kristus ke dalam hidup sorgawi.

Sadar bahwa Anda sudah cukup berharga di mata Allah apa pun kondisi Anda saat ini, itu adalah kunci menuju kebahagiaan. Setiap hari, ingatkan diri Anda tentang kasih karunia Tuhan, dan bersandarlah di dalamnya. Amin. GBU all.

BELAJAR DARI KESALAHAN

Posted on Tags , ,   Leave a comment on BELAJAR DARI KESALAHAN

Rabu, 15 Jan 2025

“Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.
Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!” (1 Kor 10:11-12)

Untuk membantu menghindari kesalahan keuangan di masa depan, seperti yang terjadi pada tahun 1929 dan 2008 yang menjatuhkan perekonomian dunia, The Library of Mistakes didirikan di Edinburgh, Skotlandia. Ini menampilkan koleksi lebih dari dua ribu buku yang dapat membantu mendidik generasi ekonom berikutnya. Dan ini menjadi contoh tentang bagaimana, menurut kurator perpustakaan, “orang pintar juga terus melakukan hal-hal bodoh.” Para kurator percaya bahwa satu-satunya cara untuk membangun perekonomian yang kuat adalah dengan belajar dari kesalahan sebelumnya.

Paulus mengingatkan jemaat Korintus bahwa salah satu cara agar tidak menyerah pada godaan dan memiliki kehidupan rohani yang kuat adalah dengan belajar dari kesalahan umat Allah di masa lalu. Jadi untuk memastikan mereka tidak percaya diri berlebihan dengan hak istimewa rohani mereka, Paulus menggunakan kegagalan Israel zaman dahulu sebagai contoh untuk memperoleh hikmat. Bangsa Israel memilih untuk “melakukan percabulan,” terlibat dalam “penyembahan berhala,” menggerutu tentang rencana dan tujuan Allah, dan memberontak terhadap para pemimpin-Nya (1 Korintus 10:7-10). Karena dosa mereka, mereka menerima didikan-Nya (ay.8-10). Paulus memberikan “contoh” sejarah dari Kitab Suci untuk membantu orang-orang yang percaya kepada Yesus agar tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan Israel (ayat 11).

Ingatlah bahwa Tuhan adalah setia menolong dalam setiap kelemahan kita,  marilah kita mengambil langkah positif belajar dari kesalahan di masa lalu untuk bangkit. Dan milikilah hati yang semakin taat kepada-Nya. Amin. GBU all.