IMAN TANPA PERBUATAN

Rabu, 16 April 2025

“Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati” (Yakobus 2:26).

Iman tanpa perbuatan baik disebut mati karena kurangnya perbuatan baik itu mengungkapkan kehidupan yang tidak diubahkan, serta hati yang mati secara rohani. Ada berbagai ayat yang menjelaskan bahwa iman sejati yang menyelamatkan akan menghasilkan kehidupan yang berubah, bahwa iman terbukti oleh perbuatan kita. Cara hidup kita mengungkapkan kepercayaan kita dan apakah iman yang kita akui benar-benar iman yang hidup.
Yakobus 2:14-26 bukan mengajarkan bahwa perbuatan baik dapat membenarkan kita di hadapan Allah, melainkan bahwa iman sejati akan terbukti oleh perbuatan baik. Perbuatan baik bukanlah penyebab keselamatan; perbuatan baik adalah bukti keselamatan. Iman sejati di dalam Kristus selalu menghasilkan perbuatan baik sebagai buahnya. Orang yang mengklaim dirinya Kristen tetapi hidup dalam ketidaktaatan pada Kristus yang disengaja, imannya belum bertumbuh dan ia sedang membuka kesempatan kepada hidupnya untuk menjauh dari Kerajaan Allah. Paulus mengulangi hal serupa dalam 1 Korintus 6:9-10.
Banyak orang mengaku sebagai Kristen, namun kehidupan dan prioritas mereka menunjukkan kenyataan yang sesungguhnya. Yesus mengutarakannya demikian: “Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.” (Mat 7:16-18). Amin. GBU all.

Download Aplikasi Renungan Harian GBI LPG : Klik disini

Leave a Reply

Your email address will not be published.