Rabu, 5 Mar 2025
“Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya . Orang itu adalah seorang Samaria. Lalu Yesus berkata: “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?” (Lukas 17:15-18)
Dalam kisah ini kita belajar bahwa mengucap syukur adalah bentuk memuliakan Allah. Sepuluh orang dan salahsatunya adalah orang asing disembuhkan Tuhan dari sakit kusta, namun ternyata hanya satu yang kembali kepada Tuhan dan mengucap syukur yaitu orang asing itu.
Ternyata sebagian besar orang tidak tahu mengucap syukur walaupun mereka telah ditolong keluar dari masalah yang sangat berat.
Kita yang telah menerima kasih, kasih karunia, keselamatan, dan semua berkat rohani dari Allah tidak boleh lupa untuk mengucap syukur kepada-Nya. Apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita seharusnya mendorong kita untuk datang kepada-Nya dengan hati yang penuh syukur. “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita” Oleh karena itu jangan lupa mengucap syukur hari ini. Amin. GBU all.
Download Aplikasi Renungan Harian GBI LPG : Klik disini